tiga cara tunanetra mengetahui nominal uang
开始创建博文…Hai, sebelum kita ke pembahasan, yuk kita intip sedikit tentang uang rupiah Indonesia keluaran terbaru.
Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (TE) 2022:
Diluncurkan pada 18 Agustus 2022, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Ada tujuh pecahan uang kertas baru (Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000). Semua pecahan uang ini telah diperbarui.
Uang lama tetap berlaku.
Terdapat inovasi dalam desain warna, unsur pengaman, dan ketahanan bahan.
Fitur untuk Tunanetra:
TE 2002: Memiliki bentuk bangun datar (persegi panjang, lingkaran, segitiga) yang berbeda untuk setiap pecahan. Dilengkapi juga dengan garis timbul yang jumlahnya bervariasi sesuai nilai pecahan.
TE 2022: Dilengkapi dengan kode tunanetra (blind code) berupa garis ganda di sisi kanan dan kiri uang. Ukuran uang juga berbeda untuk setiap nominal.
Gimana? Seru banget kan serba-serbi tentang uang rupiah Indonesia keluaran terbaru ini? Oke, langsung aja kita bahas tiga cara mengetahui nominal uang bagi tunanetra.
Yang pertama, menggunakan alat bantu yaitu cash reader dan sejenisnya.
Yang pasti, udah nggak asing di telinga kita sebagai tunanetra, ya. Sebuah aplikasi yang bisa kita instal di handphone ini, tentunya sangat efektif dalam mengetahui nominal uang dengan cepat.
Dan, sejauh pengalamanku, akurat. Hanya dengan membuka aplikasinya, mengarahkan handphone pada uang yang ingin diketahui nominalnya, maka pembaca layar akan menyebutkan nilai uangnya.
Aku termasuk pengguna yang sangat terbantu dengan adanya aplikasi cash reader ini.
Nomor dua, membedakan nilai uang berdasarkan ukurannya.
Buat kalian yang sudah pernah mengukur uang rupiah keluaran terbaru, mulai dari yang Rp 100.000 hingga yang Rp 1.000, pasti sangat kentara perbedaan ukurannya.
Semakin kecil ukurannya, maka semakin kecil pula nominalnya.
Tapi, menggunakan metode ini akan sedikit sulit jika uang yang kita pegang nominalnya tidak lengkap. Misalkan kita hanya pegang Rp 50.000, Rp 10.000, dan Rp 5.000, itu akan sedikit sulit untuk membedakan yang mana yang Rp 5.000 dan mana yang Rp 10.000.
Tapi, jangan khawatir, karena di yang nomor tiga ini, kita bisa mengetahui nominal uang rupiah kertas menggunakan perabaan.
Seperti yang sudah kita simak di atas, bahwa uang rupiah keluaran tahun 2022 memiliki kode tunanetra atau (blind code).
Jujur, bagi aku ini sangat mudah diraba saat kondisi uangnya masih baru atau belum terlalu lecek.
Dikarenakan garis yang timbul, akan terasa pada permukaan uang kertas yang rata.
Jadi gimana sih caranya mengetahui nominal uang berdasarkan blind code?
Caranya, kita raba sisi kanan dan juga sisi kiri uang kertas. Rasakan di bagian kanan dan kiri itu ada garis-garis yang timbul.
Untuk uang pecahan Rp 100.000, maka di sisi kanan dan di sisi kiri dia akan terdapat satu garis pada masing-masing sisi, (1 garis di sisi kanan dan 1 garis di sisi kiri).
Nah, semakin kecil nominal uangnya, maka garisnya akan semakin banyak.
Uang pecahan Rp 50.000 di sisi kanan dan kirinya akan terdapat dua pasang garis (dua garis di sisi kanan dan dua garis di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 20.000 akan terdapat tiga pasang baris (3 baris di sisi kanan, 3 baris di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 10.000 akan terdapat 4 pasang garis (empat garis di sisi kanan, 4 baris di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 5.000 akan terdapat 5 pasang garis (5 garis di sisi kanan, 5 garis di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 2.000 akan terdapat 6 pasang garis (6 garis di sisi kanan dan 6 garis di sisi kiri).
Yang terakhir, uang pecahan Rp 1.000 akan terdapat 7 pasang garis (7 garis di sisi kanan dan 7 garis di sisi kiri).
Poin nomor 3 keren banget ya, Teman-teman! Uang kertas sekarang sudah semakin ramah disabilitas netra. Mari kita saling menjaga dan merawatnya dengan tidak melipat, meremas, atau memegang uang dalam kondisi tangan yang basah. Semoga dapat bermanfaat. Salam hangat dan tetap semangat!
Marisda elsawati: Bandung 23-3-2025
Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (TE) 2022:
Diluncurkan pada 18 Agustus 2022, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Ada tujuh pecahan uang kertas baru (Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000). Semua pecahan uang ini telah diperbarui.
Uang lama tetap berlaku.
Terdapat inovasi dalam desain warna, unsur pengaman, dan ketahanan bahan.
Fitur untuk Tunanetra:
TE 2002: Memiliki bentuk bangun datar (persegi panjang, lingkaran, segitiga) yang berbeda untuk setiap pecahan. Dilengkapi juga dengan garis timbul yang jumlahnya bervariasi sesuai nilai pecahan.
TE 2022: Dilengkapi dengan kode tunanetra (blind code) berupa garis ganda di sisi kanan dan kiri uang. Ukuran uang juga berbeda untuk setiap nominal.
Gimana? Seru banget kan serba-serbi tentang uang rupiah Indonesia keluaran terbaru ini? Oke, langsung aja kita bahas tiga cara mengetahui nominal uang bagi tunanetra.
Yang pertama, menggunakan alat bantu yaitu cash reader dan sejenisnya.
Yang pasti, udah nggak asing di telinga kita sebagai tunanetra, ya. Sebuah aplikasi yang bisa kita instal di handphone ini, tentunya sangat efektif dalam mengetahui nominal uang dengan cepat.
Dan, sejauh pengalamanku, akurat. Hanya dengan membuka aplikasinya, mengarahkan handphone pada uang yang ingin diketahui nominalnya, maka pembaca layar akan menyebutkan nilai uangnya.
Aku termasuk pengguna yang sangat terbantu dengan adanya aplikasi cash reader ini.
Nomor dua, membedakan nilai uang berdasarkan ukurannya.
Buat kalian yang sudah pernah mengukur uang rupiah keluaran terbaru, mulai dari yang Rp 100.000 hingga yang Rp 1.000, pasti sangat kentara perbedaan ukurannya.
Semakin kecil ukurannya, maka semakin kecil pula nominalnya.
Tapi, menggunakan metode ini akan sedikit sulit jika uang yang kita pegang nominalnya tidak lengkap. Misalkan kita hanya pegang Rp 50.000, Rp 10.000, dan Rp 5.000, itu akan sedikit sulit untuk membedakan yang mana yang Rp 5.000 dan mana yang Rp 10.000.
Tapi, jangan khawatir, karena di yang nomor tiga ini, kita bisa mengetahui nominal uang rupiah kertas menggunakan perabaan.
Seperti yang sudah kita simak di atas, bahwa uang rupiah keluaran tahun 2022 memiliki kode tunanetra atau (blind code).
Jujur, bagi aku ini sangat mudah diraba saat kondisi uangnya masih baru atau belum terlalu lecek.
Dikarenakan garis yang timbul, akan terasa pada permukaan uang kertas yang rata.
Jadi gimana sih caranya mengetahui nominal uang berdasarkan blind code?
Caranya, kita raba sisi kanan dan juga sisi kiri uang kertas. Rasakan di bagian kanan dan kiri itu ada garis-garis yang timbul.
Untuk uang pecahan Rp 100.000, maka di sisi kanan dan di sisi kiri dia akan terdapat satu garis pada masing-masing sisi, (1 garis di sisi kanan dan 1 garis di sisi kiri).
Nah, semakin kecil nominal uangnya, maka garisnya akan semakin banyak.
Uang pecahan Rp 50.000 di sisi kanan dan kirinya akan terdapat dua pasang garis (dua garis di sisi kanan dan dua garis di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 20.000 akan terdapat tiga pasang baris (3 baris di sisi kanan, 3 baris di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 10.000 akan terdapat 4 pasang garis (empat garis di sisi kanan, 4 baris di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 5.000 akan terdapat 5 pasang garis (5 garis di sisi kanan, 5 garis di sisi kiri).
Uang pecahan Rp 2.000 akan terdapat 6 pasang garis (6 garis di sisi kanan dan 6 garis di sisi kiri).
Yang terakhir, uang pecahan Rp 1.000 akan terdapat 7 pasang garis (7 garis di sisi kanan dan 7 garis di sisi kiri).
Poin nomor 3 keren banget ya, Teman-teman! Uang kertas sekarang sudah semakin ramah disabilitas netra. Mari kita saling menjaga dan merawatnya dengan tidak melipat, meremas, atau memegang uang dalam kondisi tangan yang basah. Semoga dapat bermanfaat. Salam hangat dan tetap semangat!
Marisda elsawati: Bandung 23-3-2025
Komentar
Posting Komentar
Hai guys! Gimana pengalaman membaca kalian? Yuk, sharing di kolom komentar dengan bahasa yang membangun yaa. Masukkan saran hingga dukungan dari kalian; membantu aku menghasilkan tulisan lebih baik lagi.